Minggu, 26 April 2020

Hujan

Biar kan kali ini aku menikmati rintikan hujan yang turun kebumi.
Biar kan aku menangis bersama derasnya hujan.
Biarlah aku terlihat menyedihkan, layaknya sebuah kasih yang tak pernah tersampaikan.
Aku merindu, merindu bersama derasnya air yg menetes.
Aku merindu layaknya sebuah angin yang hanya berhembus dan tak akan pernah bisa kau peluk,
Aku merindukan kehadirannya, pelukan hangatnya yg tak akan pernah bisa aku rasakan lagi.
Aku merindu bersama dengan sejuta keresahan, aku menangis.. sebanyak rintikan air yg turun ke bumi. 
Aku merintih pendih, rintihan yang tak pernah bisa didengar oleh siapa pun.
Biarlah aku menjadi lemah dan meyedihkan malam ini.
Aku resah dan gundah, dan tak tahu nama siapa yg harus aku sebut. 
Aku gelisah, aku khawatir..
sampai aku sadar, bahwa saat ini, dibawah rintikan hujan yg turun, aku tak sendiri.
Aku bersama tuhan, yg selalu ada bersama ku, menyaksikan segala kesedihan, keresahan, dan ketakutan, yg tak pernah seorang pun tau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar